Gitarku
Gitar tuaku
Gitar malangku
Lama tak terjamah
Dirimu semakin menuai amarah
Aku bukanlah sang inspirator
Aku bukanlah sang perangkai nada
Nada yang indah
Nada yang mendayu
Kutemukan itu pada senar-senarmu
Meski aku…
Untaian nada
Gitarku yang rapuh
Gitarku yang tua
Senimu yang tinggi
Kelak bodoh semakin tipis
Mengikis rasa dramatis
Untuk sentuhan alunan sendu
Menjadi kebanggaan terhadap dirimu
Dia
Sendiri dalam
kesunyian itu biasa
Apa yang
harus dilakukan
Mungkin tak
indah tuk dikatakan
Sebagai
lelaki mungkin pria
Adalah sulit
tuk tidak punya sandaran
Sandaran
dalam kesunyian ,,,,
Malu itu hal yang biasa
Tapi malu tidak terobati mungkin tak
biasa
Hempaskan otak dengan berbagai kemungkinan
Suatu titik
terawan di dunia ini,,
Ttitik
kulminasi sebagai daya pacu untuk ‘’makes a change’’
Kemudian
meleleh bagaikan cairan salju di musim semi
Begitu mudah
jiwa ini diselimuti virus-virus ancaman
Butuh antibody yang begitu rapuh tapi melumpuhkan
sekarang kekebalan itu melemah
ancaman dari sisi mana akan datang
hingga mengancam saraf – saraf ku
tidak sepatutnya sebagai lelaki ini kukatakan
tetapi sebagai lelaki itu harus
kukatakan